![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTOWbcnVqzpeLB8h5-OP16o9YrWr7Tv3NMuJZdUXPKij-8Id39oQ5AGmOsJ7hns7Yz_Etv7ZYTmMfdqT8CKWOHpcWJwqkXpYb0BAvAxSzdTyN6_yyzHIfUIES6QzwD4UgvO0LslepOgKDl/s320/Me+And+He.jpg)
Aku
mengajak temanku pergi perpustakaan. Aku biasanya pergi ke perpustakaan sendirian,
tapi nggak enak sama yang lain. Mungkin takut kalau aku dianggap oleh
teman-temanku menjadi orang yang penyendiri, atau mungkin menjadi seseorang
yang misterius. Dan, hal yang aku pernah merasakannya, kini terulang kembali.
Mungkinkah itu si dia.
Aku
menyuruh temanku untuk menunggu di dalam perpustakaan, aku pergi ke kamar
mandi. Apakah aku mempunyai kekuatan super, sehingga aku bisa merasakan
kehadirannya di sekitarku. Aku segera menemui temanku yang kutinggal di perpus
tadi. Hampir aja aku dijalan menabrak seseorang, ternyata itu adalah si dia.
Tanganku gemetaran saat mengambil buku yang dibawanya terjatuh saat aku
menabraknya, atau mungkin dia yang menabrakku. Aku membantunya mengambil
buku-bukunya dan meminta maaf lalu pergi.
Diperjalanan
aku membayangka wajahnya yang anggun nan mempesona. Jangan memaksaku untuk
mengingat bagaimana wajahnya, aku bisa senyam-senyum sendir kalau aku
membayangkannya. Aku merasa sedih, juga senang bahkan bahagia tapi menderita.
Yap, semua perasaan bercampur mejadi satu. Sepertinya mulai ada rasa suka
kepadanya. Tapi aku juga harus tau diri, siapa aku dan siapa dia.
Setelah
rasa haus ini terobati, aku baru sadar kalau temanku tertinggal di dalam
perpustakaan tadi. Aku segera mencari temanku yang hilang tadi. Baru saja aku
beranjak dari kursi, sepertinya ada seseorang dari belakang yang menepuk
pundakku. Saat aku menoleh ke belakang, ternyata dia tepat di belakangku. “Eh,
ngapain bro lu disini?” tanyaku. “Oh, jadi lu sekarang ninggalin gue! Ok fix.”
Ucapnya. “Eh bro,lu kira ini sinetron?” *plak.
Hari
ini memang melelahkan, lain dari hari-hari biasanya. Aku pulang agak sore.
Semenjak kejadian tadi, sikapku berubah drastis. Aku merasa malu, bukannya
senang. Tapi untungnya itu hanya sesaat. So,
It’s ok no problem! Aku pikir itu hanya cobaan. Tapi iman ku harus kuat,
tidak boleh terkecoh. Dan aku rasa wajar bila remaja sepertiku mulai muncul
rasa ketertarikan terhadap lawan jenis.
To Be Continued…
Download dalam bentuk file MS Word:
Link 1 Download
Link 2 Download
0 comments:
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak, Terima Kasih